Back

USD/CNH Hentikan Tren Turun Dua Hari di Dekat 6,7950 di Tengah Kekhawatiran Atas PBOC dan Taiwan

  • USD/CNH mengambil tawaran beli untuk menandai kenaikan harian pertama dalam tiga hari.
  • Keraguan atas kapasitas PBOC meningkatkan kekhawatiran terhadap stimulus 1,5 triliun yuan.
  • AS bersiap untuk hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan Taiwan tetapi tidak merusak kebijakan "Satu Tiongkok".
  • Imbal hasil turun karena risalah rapat The Fed mengisyaratkan pelonggaran bias hawkish di antara para pengambil kebijakan.

USD/CNH mencetak kenaikan harian pertama dalam tiga hari terakhir di sekitar pertengahan 6,7900-an karena yuan offshore China (CNH) melemah di tengah kekhawatiran yang beragam selama sesi Asia hari Kamis. Di antaranya adalah beberapa tajuk utama seputar People's Bank of China (PBOC) adalah yang penting.

"PBOC memiliki ruang terbatas untuk melakukan pelonggaran karena kekhawatiran atas inflasi dan pelarian modal," Reuters melaporkan pada Rabu malam yang mengutip orang dalam PBOC. Berita itu juga menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi tampak semakin goyah.

Di tempat lain, China Securities News menyebutkan, "Tiongkok dapat menerbitkan 1,5 triliun yuan dalam bentuk utang tambahan sebagai bagian dari dorongan investasi."

Beberapa komentar terbaru dari kantor Perwakilan Dagang AS yang menyatakan, "Awal musim gugur ini, AS dan Taiwan akan memulai negosiasi formal mengenai inisiatif perdagangan," tampaknya memperbaharui ketakutan akan perselisihan AS-Tiongkok dan mendukung para pembeli USD/CNH.

Selain itu, pernyataan dari seorang diplomat tinggi AS untuk Asia Timur Kritenbrink juga menambah masalah ketegangan Tiongkok-Amerika atas Taiwan. Diplomat tersebut mengatakan, "AS berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan."

Di sisi lain, Risalah rapat The Fed menahan para pembeli dolar AS pada hari sebelumnya karena mengatakan, menurut Reuters, bahwa para pejabat siap untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga seiring dengan sinyal perlambatan inflasi. Namun, Penjualan Ritel AS yang lebih kuat untuk bulan Juli tampaknya telah membuat para pembeli dolar AS tetap optimis.

Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mundur dari puncak mingguan di sekitar 2,90% menjadi 2,88% turun dua basis poin (bp) pada saat berita ini ditulis. Selanjutnya, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak penurunan tipis setelah berbalik dari level tertinggi empat bulan pada hari sebelumnya.

Selanjutnya, para pedahang pasangan USD/CNH harus memperhatikan sejumlah katalis risiko untuk arah baru menjelang rilis mingguan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS dan Survei Manufaktur The Fed Philadelphia untuk bulan Agustus.

Analisis Teknis

Kegagalan untuk tetap berada di atas garis resistance berusia dua bulan, di sekitar 6,8000 pada saat berita ini ditulis, menandakan bahwa pasangan USD/CNH akan turun menuju support 21-DMA di 6,7633.

 

Analisis Harga NZD/USD: Mundur dari Support Sebelumnya di Bawah 0,6300

NZD/USD tetap defensif, meskipun menunjukkan pullback korektif setelah Risalah Fed, karena mencetak tren turun empat hari. Dengan demikian, pasangan K
Baca selengkapnya Previous

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menjaga Potensi Bearish Tetap Utuh Menuju $1.750 – Confluence Detector

Harga emas mengalami reli yang melegakan pada hari Kamis, karena penjual beristirahat setelah aksi jual tiga hari. Kenaikan baru dalam logam mulia ini
Baca selengkapnya Next