USD/JPY Terus Naik ke Puncak Multi-Hari, Lebih Jauh di Atas Pertengahan 134,00
- USD/JPY memperoleh daya tarik positif yang kuat pada hari Selasa dan didukung oleh kombinasi faktor-faktor.
- Ekspektasi The Fed hawkish, kenaikan imbal hasil obligasi AS terus menopang USD dan bertindak sebagai pendorong.
- Divergensi kebijakan The Fed-BoJ membebani JPY, meskipun kekhawatiran resesi dapat membatasi penurunan yang lebih dalam.
- Investor mungkin juga lebih suka menunggu rilis risalah pertemuan FOMC utama pada hari Rabu.
Pasangan USD/JPY membangun pergerakan positif intraday dan naik ke area 134,65-134,70, atau tertinggi empat hari selama awal sesi Amerika Utara.
Dolar AS memperpanjang pemulihannya dari terendah lebih dari satu bulan yang diraih setelah laporan IHK AS yang lebih lemah dan mendapatkan daya tarik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa. Momentum mendorong dolar ke puncak baru bulanan dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY.
Pernyataan hawkish baru-baru ini oleh beberapa pejabat The Fed mengindikasikan bahwa bank sentral AS akan tetap pada jalur pengetatan kebijakannya. Itu, bersama dengan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, terus mendukung USD dan tetap mendukung kenaikan kuat pasangan USD/JPY.
Terlepas dari itu, divergensi besar dalam sikap kebijakan moneter The Fed-Bank of Japan (BoJ) mendorong arus menjauh dari yen Jepang dan memberikan dorongan tambahan untuk harga spot. Patut diingat bahwa BoJ telah berulang kali mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan pengaturan kebijakan yang sangat longgar.
Meski demikian, sentimen hati-hati di pasar – di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global – memperluas beberapa dukungan untuk safe-haven JPY. Itu mungkin menjadi satu-satunya faktor yang dapat menahan pembeli dari menempatkan taruhan baru dan membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan USD/JPY.
Pedagang mungkin juga lebih memilih absen menjelang risalah FOMC, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Investor akan mencari petunjuk tentang kemungkinan kenaikan suku bunga 75 bp pada bulan September, yang akan memengaruhi USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY.