Analisis Harga WTI: Rally Terhenti di $80,00 di Tengah Berkurangnya Kesengsaraan Gangguan Pasokan
- Harga WTI merosot dari tertinggi tujuh minggu di tengah meredanya kekhawatiran di seputar gangguan pasokan.
- Pasukan Rusia memulihkan ketertiban di Kazakhstan, NOC Libya mengatakan produksi dilanjutkan kembali.
- WTI tampak akan menyingkirkan resistance kaku di dekat $80,50-$81,00 di tengah teknikal yang menguntungkan.
WTI (NYMEX futures) telah mundur dari tertinggi baru tujuh minggu $79,97 yang dicapai sebelumnya Jumat ini, saat ini naik 0,63% hari ini untuk diperdagangkan di sekitar $79,50.
Jeda dalam rally harga minyak terjadi di tengah meredanya ketegangan di seputar gangguan pasokan. Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyatakan bahwa ketertiban sebagian besar telah dipulihkan di negara itu, berkat pengerahan pasukan Rusia, menyusul upaya untuk menekan protes massa yang meletus karena kenaikan harga bahan bakar dan telah menewaskan puluhan orang.
Sementara itu, National Oil Corporation (NOC) milik negara Libya mengatakan pada hari Jumat bahwa pekerjaan pemeliharaan untuk jalur transmisi minyak mentah utama di Al-Waha Oil Company telah selesai, membawa kembali output minyak menjadi sekitar satu juta barel per hari (bph).
Secara teknis, WTI tampaknya telah memasuki mode konsolidasi ke atas, karena pembeli mengumpulkan laju untuk menembus resistance garis tren horizontal di sekitar $80,50.
Sebelum itu, pembeli perlu menemukan pijakan di atas $80. Mendatarnya Relative Strength Index (RSI) 14-hari juga membenarkan kisaran yang saat ini terlihat dalam minyak AS.
Namun, indikator utama tetap di atas garis tengah, mengindikasikan tren naik tetap di tempatnya.
WTI: Grafik harian
Terlepas dari momentum bullish, tren naik kemungkinan dapat menghadapi hambatan dari bear cross yang mungkin akan terjadi, karena Moving Average (MA) 100-hari tampak akan melintasi MA 50-hari ke atas.
Kemunduran apa pun akan mencari pengujian ulang level $78,00, di bawahnya bisa mengancam terendah Kamis di $76,41.
Ambang batas berikutnya di level $75,00 akan muncul untuk menyelamatkan pembeli WTI.