GBP/JPY Menggoda Terendah Sesi, Merayap Kembali Lebih Dekat Ke 139,00

• GBP/JPY menyaksikan beberapa aksi jual pada hari Rabu dan mematahkan kenaikan tiga hari berturut-turutnya.
• Komentar presiden UE berdampak buruk pada pound Inggris dan memberikan tekanan.
• Nada risiko yang lebih lemah menghidupkan kembali permintaan safe-haven JPY dan berkontribusi pada penurunan GBP/JPY.

Pasangan GBP/JPY menembus kisaran perdagangan konsolidasi intraday dan turun ke terendah baru harian, di sekitar wilayah 139,15 selama paruh pertama sesi Eropa.

Setelah menghentikan kenaikan baru-baru ini ke puncak dua minggu, pasangan ini menyaksikan pullback moderat pada hari Rabu dan untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan kenaikan tiga hari berturut-turutnya. Gerakan menurun korektif disponsori oleh munculnya beberapa aksi jual baru di sekitar pound Inggris dan menghidupkan kembali permintaan safe-haven yen Jepang.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen meragukan prospek kesepakatan Brexit dan mengatakan bahwa ketidaksepakatan di seputar akses ke perairan penangkapan ikan Inggris terus menghalangi kemajuan. Hal itu, pada gilirannya, berdampak pada sterling dan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang memberikan tekanan pada pasangan GBP/JPY.

Terlepas dari itu, pullback moderat dalam ekuitas futures AS mendorong beberapa aliran haven menuju yen Jepang dan berkontribusi pada kejatuhan GBP/JPY. Pasangan GBP/JPY sekarang telah menghapus kenaikan moderat hari sebelumnya, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat. Sehingga membenarkan beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk pelemahan lebih lanjut.

Namun demikian, penembusan berkelanjutan di bawah 139,00 mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis dan membuat pasangan GBP/JPY rentan untuk meluncur kembali menuju titik tembus resistance 138,35. Penurunan setelahnya di bawah 138,00 dapat mengekspos support menengah di dekat wilayah 137,60 di depan swing low minggu lalu, di sekitar area 137,20.