EUR/JPY Tantang Terendah Sesi Dekat 124,80 Jelang Payrolls

• EUR/JPY menjauh dari tertinggi +1 tahun di dekat 125,60.
• Produksi Industri di kawasan euro rebound lebih lanjut pada bulan Juni.
• Yang relevan berikutnya adalah Non-farm Payrolls, tingkat pengangguran Juli AS.

Meningkatnya bias penawaran jual dalam mata uang Eropa memotivasi EUR/JPY untuk mundur dari puncak multi-bulan baru-baru ini di kisaran 125,55/60 (Kamis).

EUR/JPY amati data

Menyusul kenaikan tiga sesi berturut-turut – termasuk level-level tertinggi yang terakhir terlihat pada April 2019 di wilayah 125,60 – EUR/JPY sekarang kehilangan pegangan di tengah pembaruan tekanan jual dalam mata uang tunggal.

Pemulihan dalam greenback telah menempatkan euro di bawah beberapa tekanan sejak awal sesi perdagangan di akhir minggu, sementara kondisi overbought dalam pasangan ini juga telah memotivasi penjual untuk muncul.

Di sesi Amerika Utara, semua perhatian akan tertuju pada publikasi Non-farm Payrolls Juli (diperkirakan +1,6 juta) dan tingkat pengangguran (diperkirakan 10,5%).

Sebelumnya di kawasan euro, Produksi Industri Jerman memperpanjang rebound pada bulan Juni dan berkembang hampir 8% dari bulan sebelumnya. Lebih lanjut mempertahankan perbaikan di sektor ini, tren yang sama terlihat dalam hasil dari Spanyol dan Perancis.

Level-evel relevan EUR/JPY

Saat ini EUR/JPY turun 0,43% di 124,80 dan penurunan di bawah 122,87 (tertinggi bulanan 16 Januari) akan mengekspos 121,14 (tertinggi bulanan 25 Maret) dan 120,09 (SMA 200-hari). Di sisi lain, penghalang selanjutnya di 125,58 (tertinggi 2020 pada 6 Agustus) diikuti oleh 126,80 (tertinggi bulanan 17 April 2019) dan 127,50 (tertinggi 2019 pada 1 Maret).