USD/JPY Naik Di Atas Pertengahan 108,00-an, Tertinggi Lebih Dari 1-Pekan

Pasangan USD/JPY dibangun di atas pembukaan gap bullish mingguan dan naik ke puncak lebih dari satu pekan selama sesi Asia, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat.

Investor berlalu dari laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan Jumat lalu, kombinasi faktor-faktor ini menambah tekanan pada Yen Jepang dan menyebabkan pembukaan gap bullish pada awal pekan perdagangan baru.

Pengumuman Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat untuk menunda rencana mengenakan tarif pada Meksiko memberi dorongan kuat untuk sentimen risiko global dan merusak status safe haven Yen Jepang.

Selera investor untuk aset yang dianggap berisiko mendapat dorongan tambahan setelah rilis angka-angka neraca perdagangan China, menunjukkan bahwa ekspor tiba-tiba kembali ke pertumbuhan pada bulan Mei meskipun tarif AS meningkat.

Mood risk-on terbukti dari rebound pada imbal hasil obligasi Treasury AS, yang menambah dukungan terhadap Dolar AS dan tetap mendukung pergerakan di luar pertengahan 108,00-an.

Yen Jepang lebih lanjut terbebani oleh komentar Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk stimulus besar, meskipun kekhawatiran perang dagang AS-China yang terus berlanjut tetap membatasi setiap tindak lanjut yang kuat.

Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini mampu memanfaatkan langkah positif atau kehabisan tenaga pada tingkat yang lebih tinggi tanpa adanya rilis ekonomi yang penggerak pasar utama yang relevan dari AS.

Tingkat teknis yang harus diperhatikan