Back
3 May 2016
Pelonggaran RBA Memudarkan Kilau Aussie – MUFG
FXStreet - Lee Hardman, analis mata uang di MUFG, mencatat bahwa dolar Australia telah menurun tajam pada sesi perdagangan Asia menyusul pengumuman dari RBA bahwa yang telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 0,25 persentase poin lebih lanjut menjadi 1,75%.
Kutipan penting
"Ekspektasi pasar untuk pelonggaran lebih lanjut telah meningkat tajam sebelum pertemuan menyusul rilis laporan inflasi Australia untuk Q1 jauh lebih lemah dari yang diharapkan meskipun kemungkinan penurunan suku bunga hari ini masih terlihat di putaran 50:50.
RBA jelas mengisyaratkan dalam pernyataan kebijakan hari ini tekanan inflasi lebih rendah dari yang diharapkan adalah pembenaran utama untuk memberikan pelonggaran lebih lanjut. RBA menyatakan bahwa "sementara data kuartalan mengandung beberapa faktor sementara, hasil ini, "bersama-sama dengan pertumbuhan yang sedang berlangsung sangat tenang dalam tekanan biaya tenaga kerja di tempat lain di dunia, titik pandangan yang lebih rendah untuk inflasi dari perkiraan sebelumnya". Prakiraan prospek ekonomi terbaru RBA akan dirilis akhir pekan ini.
RBA juga mengisyaratkan lebih sedikit kekhawatiran terkait potensi risiko suku bunga yang lebih rendah untuk pasar perumahan yang dinilai sebagai lebih sedikit dari tahun yang lalu. RBA mencatat bahwa tekanan harga di pasar perumahan cenderung mereda didorong oleh efek dari langkah-langkah pengawasan yang memperkuat standar kredit. Hal ini telah membuat RBA lebih nyaman untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Keputusan untuk menurunkan suku menyoroti bahwa RBA kini menempatkan penekanan lebih besar pada inflasi yang rendah daripada mendukung kegiatan ekonomi dalam mengatur kebijakan moneter. Deskripsi ekonomi RBA tetap sebagian besar tidak berubah. RBA mengakui bahwa perkiraan mereka untuk pertumbuhan global telah direvisi sedikit turun baru-baru ini dan bahwa indikator pasar tenaga kerja lebih beragam akhir-akhir ini tetapi tidak cukup hanya mereka sendiri untuk membenarkan pelonggaran lebih lanjut.
Jika inflasi yang rendah terus terbuktikan lebih lama dari yang diharapkan maka RBA kemungkinan akan menjadi lebih sensitif terhadap kekuatan mata uang domestik dan menerapkan pelonggaran moneter lebih lanjut. RBA akan senang bahwa Dolar Australia melemah menyusul keputusan hari ini untuk menurunkan suku bunga pada margin yang akan melemahkan carry appeal. Namun, kondisi pasar secara keseluruhan tidak mendukung untuk lebih penurunan berkelanjutan di Aussie. Aussie masih didukung dari rebound harga komoditas dan sikap kebijakan Fed yang lebih dovish. RBA mengakui bahwa kebijakan stimulus di China membantu untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi permintaan dalam waktu dekat."
Kutipan penting
"Ekspektasi pasar untuk pelonggaran lebih lanjut telah meningkat tajam sebelum pertemuan menyusul rilis laporan inflasi Australia untuk Q1 jauh lebih lemah dari yang diharapkan meskipun kemungkinan penurunan suku bunga hari ini masih terlihat di putaran 50:50.
RBA jelas mengisyaratkan dalam pernyataan kebijakan hari ini tekanan inflasi lebih rendah dari yang diharapkan adalah pembenaran utama untuk memberikan pelonggaran lebih lanjut. RBA menyatakan bahwa "sementara data kuartalan mengandung beberapa faktor sementara, hasil ini, "bersama-sama dengan pertumbuhan yang sedang berlangsung sangat tenang dalam tekanan biaya tenaga kerja di tempat lain di dunia, titik pandangan yang lebih rendah untuk inflasi dari perkiraan sebelumnya". Prakiraan prospek ekonomi terbaru RBA akan dirilis akhir pekan ini.
RBA juga mengisyaratkan lebih sedikit kekhawatiran terkait potensi risiko suku bunga yang lebih rendah untuk pasar perumahan yang dinilai sebagai lebih sedikit dari tahun yang lalu. RBA mencatat bahwa tekanan harga di pasar perumahan cenderung mereda didorong oleh efek dari langkah-langkah pengawasan yang memperkuat standar kredit. Hal ini telah membuat RBA lebih nyaman untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Keputusan untuk menurunkan suku menyoroti bahwa RBA kini menempatkan penekanan lebih besar pada inflasi yang rendah daripada mendukung kegiatan ekonomi dalam mengatur kebijakan moneter. Deskripsi ekonomi RBA tetap sebagian besar tidak berubah. RBA mengakui bahwa perkiraan mereka untuk pertumbuhan global telah direvisi sedikit turun baru-baru ini dan bahwa indikator pasar tenaga kerja lebih beragam akhir-akhir ini tetapi tidak cukup hanya mereka sendiri untuk membenarkan pelonggaran lebih lanjut.
Jika inflasi yang rendah terus terbuktikan lebih lama dari yang diharapkan maka RBA kemungkinan akan menjadi lebih sensitif terhadap kekuatan mata uang domestik dan menerapkan pelonggaran moneter lebih lanjut. RBA akan senang bahwa Dolar Australia melemah menyusul keputusan hari ini untuk menurunkan suku bunga pada margin yang akan melemahkan carry appeal. Namun, kondisi pasar secara keseluruhan tidak mendukung untuk lebih penurunan berkelanjutan di Aussie. Aussie masih didukung dari rebound harga komoditas dan sikap kebijakan Fed yang lebih dovish. RBA mengakui bahwa kebijakan stimulus di China membantu untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi permintaan dalam waktu dekat."