USD: Pasar Menilai Makro vs. Narasi Trump – ING

Dengan pengecualian beberapa penguatan pada euro dan krone Norwegia berkat kelegaan pasca pemungutan suara di Prancis, dolar mengawali minggu ini dengan baik. Untuk kedua kalinya dalam lima hari, Dolar AS (USD) menguat didukung oleh persepsi peluang Donald Trump yang lebih tinggi memenangkan kursi kepresidenan AS, catat ahli strategi FX di ING Francesco Pesole.

USD Mungkin Mendapatkan Keuntungan Jika Trump Menang

“Sekarang jelas bahwa para investor telah mengaitkan Trump dengan dolar lebih kuat. Ini juga menjadi interpretasi kami mengingat prospek pajak lebih rendah, tindakan proteksionisme yang bersifat inflasi, dan risiko geopolitik yang lebih besar di bawah kepemimpinan Trump. Mengingat meningkatnya skeptisisme pasar terhadap peluang Biden melawan Trump, ada kemungkinan bahwa pengunduran dirinya akan menjadi perkembangan yang negatif bagi dolar.”

“Di sisi makro, indeks manufaktur ISM AS untuk bulan Juni sedikit melemah ke 48,5 kemarin, mengindikasikan berlanjutnya kontraksi. Komponen-komponen utama tetap berada di bawah ambang batas 50 dan tekanan inflasi mereda, dengan komponen harga yang dibayarkan turun ke 52,1. Belanja konstruksi turun secara tak terduga, menekankan ketergantungan pada aktivitas konsumen untuk pertumbuhan ekonomi.”

“Saat ini, lowongan pekerjaan JOLTS untuk bulan Mei memiliki potensi penggerak pasar yang cukup baik. Ingat bagaimana penurunan mengejutkan ke 8.059 ribu bulan lalu mendorong dolar melemah secara moderat. Ekspektasinya adalah penurunan lagi ke 7950 ribu hari ini. Peristiwa besar lainnya adalah Ketua Federal Reserve Jerome Powell  berpartisipasi dalam panel Sintra dengan Presiden ECB Christine Lagarde."