Back

Analisis Harga NZD/USD: Mencetak Level Tertinggi Baru Dua Minggu di Dekat 0,5980

  • NZD/USD diperdagangkan mendekati level tertinggi dua minggu di sekitar 0,5980 di tengah membaiknya sentimen pasar.
  • Dolar AS turun menjelang pertemuan kebijakan The Fed yang dijadwalkan pada 1 Mei.
  • Data Ketenagakerjaan Selandia Baru Kuartal 1 akan memandu pergerakan Dolar Kiwi selanjutnya.

Pasangan NZD/USD memperbarui level tertinggi dua minggu di dekat 0,5980 di sesi Eropa hari Senin. Aset Kiwi naik 0,55% karena daya tarik untuk aset-aset yang sensitif terhadap risiko meningkat. Dolar AS turun karena data Amerika Serikat yang lemah telah meningkatkan kekhawatiran atas prospek ekonominya.

Indeks Dolar AS (DXY) tetap berada di dekat support kunci 105,50 karena prospek yang buruk dari survei PMI Global S&P untuk bulan April dan data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama yang lemah.

Sementara itu, para investor mengalihkan fokus pada kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), yang akan diumumkan pada hari Rabu. Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa suku bunga tidak akan berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Oleh karena itu, petunjuk baru mengenai suku bunga akan mempengaruhi pergerakan lebih lanjut dalam Dolar AS.

Dari sisi Dolar Selandia Baru, investor akan fokus pada data Ketenagakerjaan Kuartal 1, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa. Pasar tenaga kerja diprakirakan tumbuh 0,3%, lebih lambat dari laju sebelumnya sebesar 0,4%. Indeks Biaya Tenaga Kerja yang memberi tekanan pada tekanan harga diprakirakan naik perlahan sebesar 0,8% dari pertumbuhan 1,0% yang tercatat pada kuartal terakhir 2023. Kondisi pasar tenaga kerja yang ketat akan memungkinkan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pasangan NZD/USD pulih dengan kuat setelah ditemukannya minat beli di sekitar 0,5850. Aset Kiwi ini pulih setelah terbentuknya formasi Double Bottom, yang mengarah pada pembalikan naik. Aset ini telah memperpanjang kenaikan di atas resistance horizontal yang diplot dari level terendah 1 April di sekitar 0,5939, yang telah menjadi support untuk kenaikan Dolar Selandia Baru.

Prospek jangka pendek membaik karena aset mempertahankan kenaikan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di sekitar 0,5950. EMA 200 di sekitar 0,5990 masih menjadi penghalang utama bagi kenaikan Dolar Selandia Baru.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode naik di atas 60,00, menunjukkan momentum bullish telah dipicu.

Kenaikan lebih lanjut di atas resistance psikologis 0,6000 akan mendorong aset ini menuju level tertinggi 4 April di sekitar 0,6050 dan resistance level bulat di 0,6100.

Sebaliknya, penurunan baru akan muncul jika aset menembus di bawah level terendah 16 April di 0,5860. Hal ini akan menyeret aset menuju level terendah 8 September 2023 di 0,5847, diikuti oleh support level bulat di 0,5900

Grafik Empat Jam NZD/USD

Grafik Empat Jam NZD/USD

Level-Level Teknis NZD/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 0.5979
Perubahan harian hari ini 0.0037
Perubahan harian hari ini % 0.62
Pembukaan harian hari ini 0.5942
 
Tren
SMA 20 Harian 0.5959
SMA 50 Harian 0.6045
SMA 100 Harian 0.6113
SMA 200 Harian 0.6047
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 0.597
Terendah Harian Sebelumnya 0.5929
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 0.597
Terendah Mingguan Sebelumnya 0.5886
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 0.6218
Terendah Bulanan Sebelumnya 0.5956
Fibonacci Harian 38,2% 0.5945
Fibonacci Harian 61,8% 0.5954
Pivot Point Harian S1 0.5924
Pivot Point Harian S2 0.5906
Pivot Point Harian S3 0.5883
Pivot Point Harian R1 0.5965
Pivot Point Harian R2 0.5988
Pivot Point Harian R3 0.6006

 

 

 

 

Peso Meksiko Menguat di Tengah Sentimen Positif di Pasar

Peso Meksiko (MXN) diperdagangkan lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin pagi didukung gelombang sentimen pasar yang positif. Indeks saham Asia mencatat kenaikan pada akhir sesinya, dengan Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,6% dan Shanghai Composite Tiongkok ditutup naik 0,79% pada saat berita ini ditulis.
Baca selengkapnya Previous

Dolar AS Memasuki Perjalanan Bergelombang setelah Dugaan Intervensi BoJ

Dolar AS (USD) menguat pada hari Senin selama sesi perdagangan Asia-Pasifik. Meskipun masih belum dikonfirmasi, pasar berspekulasi mengenai kemungkinan Bank of Japan (BoJ) atau Kementerian Keuangan melakukan intervensi di pasar valas untuk mendukung Yen Jepang (JPY) yang melemah dengan cepat. Pasangan USD/JPY turun dari 160,17 ke 154,50, sebuah apresiasi lebih dari 3,50% dari Yen Jepang terhadap Dolar AS. Pergerakan tajam ini memiliki efek riak di bursa Valas dan membuat Greenback diperdagangkan lebih lemah
Baca selengkapnya Next