AUD/JPY Naik di Tengah Spekulasi Seputar Kenaikan Suku Bunga Kebijakan RBA
- Dolar Australia melonjak didorong oleh meningkatnya sentimen hawkish seputar RBA, menyusul data IHK yang panas.
- Kepala penasihat ekonomi Judo Bank, Warren Hogan, memprediksi bahwa RBA mungkin akan menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun 2024.
- Safe-haven JPY melemah karena ketidakpastian seputar prospek suku bunga BoJ.
AUD/JPY melanjutkan kenaikan beruntun untuk sesi keenam berturut-turut di hari Senin, melayang di sekitar 104,50, level yang belum pernah terlihat sejak April 2013. Momentum kenaikan pasangan AUD/JPY yang terus berlanjut didorong oleh meningkatnya sentimen hawkish di sekitar Reserve Bank of Australia (RBA), setelah rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) minggu lalu.
Lonjakan angka inflasi yang tidak terduga mendorong para ekonom untuk merevisi prakiraan mereka sebelumnya secara signifikan. Warren Hogan, kepala penasihat ekonomi di Judo Bank, mengatakan kepada "The Australian Financial Review" bahwa ia memprakirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali tahun ini, hingga mencapai 5,1%, dengan kenaikan pertama kemungkinan akan dilakukan pada bulan Agustus. Para investor kini menantikan Penjualan Ritel untuk bulan Maret pada hari Selasa, yang mengukur belanja konsumen Australia. Hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi dan PDB Australia.
Yen Jepang (JPY) jatuh ke posisi terendah baru dalam beberapa dekade menyusul keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan pengaturan kebijakan tidak berubah pada hari Jumat. Ketidakpastian seputar prospek suku bunga BoJ, indikasi penurunan inflasi di Jepang, dan sentimen yang secara umum optimis di pasar ekuitas merupakan faktor-faktor penting yang mengikis daya tarik safe haven JPY.
Selain itu, ekspektasi untuk perbedaan suku bunga yang besar antara Jepang dan negara-negara lain menyiratkan bahwa lintasan JPY bias terhadap penurunan lebih lanjut. Dengan pasar Jepang yang tutup pada hari Senin untuk Hari Showa, dinamika pasar mungkin akan mengalami pergeseran terbatas karena tidak adanya aktivitas perdagangan.
Intisari Penggerak Pasar Harian: AUD/JPY Naik karena Meningkatnya Sentimen Hawkish Seputar RBA
- Pasar saham Australia mengalami rally yang kuat pada hari Senin, terinspirasi oleh performa yang kuat di Wall Street. Indeks ASX 200 memulihkan sebagian pelemahannya pada hari Jumat, dengan seluruh 11 sektor industri diperdagangkan di wilayah positif. Reli hari Jumat di Wall Street didorong oleh laporan pendapatan yang mengesankan dari raksasa teknologi seperti Microsoft dan perusahaan induk Google, Alphabet, yang mendorong Nasdaq naik lebih dari 2%
- Pada hari Jumat, revisi TD Securities menunjukkan penundaan penurunan suku bunga yang diantisipasi oleh Reserve Bank of Australia (RBA) hingga Februari 2025, bergeser dari tanggal yang diantisipasi sebelumnya di bulan November. Perkembangan ini memperkuat Dolar Australia (AUD) dan, pada gilirannya, mendukung pasangan AUD/JPY.
- Gubernur BoJ Kazuo Ueda memberikan wawasan tentang keputusan bank sentral untuk mempertahankan status quo selama konferensi pers pasca pertemuan kebijakan pada hari Jumat. Ueda menguraikan bahwa BoJ akan menyesuaikan tingkat pelonggaran moneter jika tingkat inflasi yang mendasari naik. Selain itu, Ueda juga menekankan bahwa kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, mengindikasikan komitmen BoJ untuk mendukung pemulihan ekonomi dan stabilitas melalui langkah-langkah moneter yang akomodatif.
- Indeks Harga Konsumen Tokyo naik 1,8% YoY di bulan April, jauh di bawah angka sebelumnya sebesar 2,6%. Pasar secara umum memprakirakan inflasi Tokyo akan stabil selama periode tersebut. IHK Inti turun tajam menjadi 1,6% YoY, menandai level terendah sejak Maret 2022 dan jauh di bawah prakiraan 2,2%.
- Pada hari Jumat, sebuah laporan dari Reuters mengatakan bahwa Bank of Japan (BOJ) diprkairakan akan memproyeksikan bahwa inflasi akan tetap mendekati target 2% di tahun-tahun mendatang dan mengisyaratkan kesiapannya untuk menaikkan suku bunga dari level mendekati nol. Sikap BOJ ini ditujukan untuk mencegah depresiasi Yen dan mencegah pelaku pasar mendorong mata uang ini ke level terendah baru dalam 34 tahun terakhir.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia meningkat ke level tertinggi sepanjang masa di 137,40 poin pada kuartal pertama 2024 dari 136,10 poin pada kuartal keempat 2023.
- Seperti yang dilaporkan oleh Japan Times, persentase perusahaan Jepang yang ingin menaikkan skala gaji mereka telah melonjak menjadi 70,7%, mewakili peningkatan signifikan sebesar 6,3 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah perusahaan yang berniat untuk menerapkan kenaikan skala gaji dan kenaikan gaji reguler sebesar 5% atau lebih tinggi telah meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, mencapai 36,5%. Tren ini berpotensi untuk meningkatkan daya beli individu, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga konsumen.
Analisis Teknis: AUD/JPY Melonjak ke Level Utama 104,50
AUD/JPY diperdagangkan di sekitar 104,50 pada hari Senin, melampaui batas atas saluran naik harian. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari sedang tren di atas level 50, memperkuat sentimen bullish. Resistance terdekat terlihat pada level psikologis 105,00. Penembusan di atas level ini dapat mendukung pasangan mata uang ini untuk menguji level tertinggi 105,43 yang tercatat pada April 2013.
Pada sisi negatifnya, support terdekat untuk pasangan AUD/JPY dapat ditemukan di level psikologis 104,00. Jika pasangan mata uang ini menembus di bawah level ini, pasangan lintas mata uang AUD/JPY bisa mengalami penurunan lebih lanjut menuju Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 101,59, selaras dengan batas bawah saluran naik dan level utama 101,50.
AUD/JPY: Grafik Harian
Harga Dolar Australia Hari Ini
Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar Australia (AUD) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar Australia adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.
USD | EUR | GBP | CAD | AUD | JPY | NZD | CHF | |
USD | -0.07% | -0.11% | -0.05% | -0.28% | 0.55% | -0.23% | -0.12% | |
EUR | 0.07% | -0.04% | 0.01% | -0.21% | 0.61% | -0.15% | -0.04% | |
GBP | 0.12% | 0.04% | 0.06% | -0.16% | 0.67% | -0.12% | 0.01% | |
CAD | 0.05% | -0.02% | -0.06% | -0.22% | 0.61% | -0.18% | -0.08% | |
AUD | 0.28% | 0.20% | 0.16% | 0.22% | 0.83% | 0.05% | 0.16% | |
JPY | -0.63% | -0.71% | -0.76% | -0.69% | -0.94% | -0.87% | -0.76% | |
NZD | 0.23% | 0.15% | 0.10% | 0.17% | -0.05% | 0.77% | 0.11% | |
CHF | 0.13% | 0.06% | 0.00% | 0.06% | -0.16% | 0.66% | -0.11% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).