EUR/JPY Menembus ke Dekat 156,00 di Tengah Sentimen Hati-Hati di Pasar, Amati Penjualan Ritel Zona Euro

• EUR/JPY terkoreksi tajam ke 156,00 karena sentimen pasar menjadi sangat hati-hati.
• Inflasi Zona Euro hampir tiga kali lipat dari tingkat yang diinginkan 2%, oleh karena itu, pengetatan kebijakan lebih lanjut tampaknya diperlukan.
• BoJ memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada YCC dan menyampaikan pesan bahwa bank sentral keluar dari kebijakan ekspansif.

Pasangan EUR/JPY turun dengan cepat di dekat 156,00 karena Eurostat melaporkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) Juni melemah di luar ekspektasi. IHP bulanan turun 0,4% sementara investor mengantisipasi deflasi pada laju 0,2%. Tampaknya para produsen meneruskan dampak dari penurunan harga input kepada konsumen akhir.

Ke depan, investor akan fokus pada data Pesanan Pabrik Jerman untuk bulan Juni. Pesanan pabrik bulanan diprakirakan turun 2,0% dari laju ekspansi Mei 6,4%. Tampaknya sektor manufaktur merasakan tekanan dari siklus pengetatan suku bunga yang agresif dari European Central Bank (ECB).

Terlepas dari pesanan pabrik Jerman, Penjualan Ritel Zona Euro untuk bulan Juni juga akan menjadi pusat perhatian. Momentum belanja konsumen bulanan diprakirakan turmbuh pada laju 0,2% dibandingkan kinerja stagnan yang dilaporkan di bulan Mei. Penjualan Ritel Tahunan diprakirakan turun dalam kontraksi ke 1,7%

Presiden ECB Christine Lagarde menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) minggu lalu menjadi 4,25% dan berkomentar bahwa bank sentral akan tetap bergantung pada data yang masuk untuk tindakan kebijakan lebih lanjut. Tekanan inflasi hampir tiga kali lipat dari tingkat yang diinginkan 2%, oleh karena itu, pengetatan kebijakan lebih lanjut tampaknya diperlukan.

Sementara itu, Yen Jepang berkinerja lebih baik melawan Euro karena sentimen hati-hati di pasar dan pesan kuat yang disampaikan oleh Bank of Japan (BoJ) bahwa Bank sedang mempertimbangkan keluar dari sikap kebijakan ultra-dovish. Dalam pertemuan kebijakan moneter yang diumumkan minggu lalu, BoJ memberikan lebih banyak fleksibilitas pada Yield Curve Control (YCC).