NZD/USD Melonjak ke 0,6200 Karena IHK AS yang Lemah Dorong Taruhan Kebijakan Netral dari The Fed

• NZD/USD telah naik dengan kuat ke 0,6200 karena Indeks USD telah jatuh seperti rumah kartu.
• IHP AS yang lebih lemah telah memperkuat permintaan obligasi AS, yang telah menurunkan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS 10-tahun ke 3,78%.
• Perekonomian Selandia Baru diprakirakan menunjukkan kontraksi ringan 0,1% pada kuartal pertama.

Pasangan NZD/USD telah menunjukkan rally yang solid ke level resistance angka bulat di 0,6200 karena Indeks Dolar AS (DXY) telah jatuh seperti rumah kartu. NZD telah menguat saat Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat bulan Mei telah mendingin karena harga bensin yang lebih rendah.

S&P500 futures telah memangkas sebagian besar kenaikan yang ditorehkan di sesi Eropa karena investor menantikan keputusan suku bunga dan rilis dot plot oleh Federal Reserve (The Fed). Ekuitas AS kehilangan daya tariknya untuk saat ini, namun daya tariknya yang lebih luas masih kuat karena investor sangat yakin bahwa sikap netral akan diambil oleh Ketua The Fed Jerome Powell.

Para analis di Commerzbank mencatat Powell mungkin mencoba yang terbaik untuk membuat kenaikan suku bunga di Juli tampak mungkin. Tapi Saya berharap pasar mata uang tidak sebodoh itu untuk mengabaikan kontradiksi yang jelas antara kata-kata dan perbuatan yang akan tercipta.

Indeks USD telah melanjutkan penurunannya ke dekat 102,90 karena perusahaan-perusahaan telah meneruskan kenyamanan harga bensin yang lebih rendah ke konsumen akhir dengan menurunkan harga barang dan jasa di pabrik. IHP utama bulanan turun 0,3% di bulan Mei sementara pasar mengantisipasi kontraksi 0,1% sementara IHP inti telah mempertahankan laju di 0,2% seperti yang diprakirakan oleh pelaku pasar pada periode yang sama.

IHP AS yang lebih lemah telah memperkuat permintaan obligasi pemerintah AS, yang telah menurunkan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS 10-tahun ke 3,78%.

Sementara itu, Dolar Selandia Baru akan sangat bereaksi terhadap data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama, yang akan diumumkan pada hari Kamis. Menurut laporan pendahuluan, PDB Kuartalan terlihat turun 0,1% dibandingkan kontraksi sebelumnya 0,6%. Pada basis tahunan, data ekonomi diprakirakan tumbuh 2,6%, lebih tinggi dari kontraksi sebelumnya 2,2%.