Back

USD/CHF Bergerak di Bawah 0,9150 karena Investor Menunggu NFP AS untuk Mendapatkan Dorongan Baru

  • USD/CHF berosilasi dalam kisaran sempit di bawah 0,9150 karena volatilitas menekan menjelang data NFP AS.
  • Permintaan obligasi pemerintah AS meningkat karena pasar mempertimbangkan kelanjutan pelemahan indeks harga.
  • SNB Yordania telah mengkonfirmasi kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah meningkatnya tekanan inflasi.

Pasangan USD/CHF menunjukkan pergerakan lesu di bawah 0,9150 di awal sesi Eropa setelah pergerakan naik secara bertahap. Aset Franc Swiss sedang berjuang untuk melanjutkan kenaikan karena investor menghindari membuat posisi yang signifikan menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.

Setelah menguji level tertinggi hari Kamis di sekitar 101,55, Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi hambatan yang rapuh dalam melanjutkan perjalanan naiknya. Indeks S&P500 berjangka gagal memulihkan penurunan yang tercatat di sesi Asia, menggambarkan sentimen pasar yang risk-off. Permintaan untuk obligasi pemerintah AS meningkat karena pasar mempertimbangkan kelanjutan dari perlambatan indeks harga. Hal ini menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun di bawah 3,38%.

Aksi harga hari Jumat setelah rilis data NFP AS. Analis di TD Securities memperkirakan kenaikan 220.000 dalam penggajian dan kenaikan moderat dalam Tingkat Pengangguran menjadi 3,6%.

Katalis ekonomi yang akan sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah data indeks biaya tenaga kerja. Sesuai konsensus, data Rata-rata Pendapatan per Jam terlihat di 4,9% vs rilis sebelumnya di 4,6% secara tahunan. Sementara data bulanan terlihat stabil di 0,3%. Mempertimbangkan fakta bahwa permintaan tenaga kerja melebihi penawaran, kekuatan negosiasi yang lebih tinggi yang mendukung para pencari kerja dapat mengurangi tren penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK). Rumah tangga akan memiliki daya beli yang lebih tinggi, yang dapat memicu permintaan ritel kembali.

Dari sisi Franc Swiss, Ketua Swiss National Bank (SNB) Thomas J. Jordan telah mengkonfirmasi kenaikan suku bunga lebih lanjut karena tekanan harga berada di luar batas toleransi bank sentral.

AUD/USD Tetap Defensif, Bertahan di Atas Pertengahan 0,7000-an karena Para Pedagang Menunggu Laporan NFP AS

Pasangan AUD/USD melanjutkan pullback  hari sebelumnya dari area 0,7155-0,7160, atau level tertinggi sejak Juni 2022 dan tetap berada di bawah tekanan
Baca selengkapnya Previous

Indeks Harga Produsen (Bln/Bln) Turki Januari Naik Ke 4.15% Dari Sebelumnya -0.24%

Indeks Harga Produsen (Bln/Bln) Turki Januari Naik Ke 4.15% Dari Sebelumnya -0.24%
Baca selengkapnya Next