Nasabah 'Earn' Celcius Tidak Memiliki Aset Mereka, Apakah Deposit ke Pemberi Pinjaman Kripto Tidak Aman?

• Aset-aset Celcius dari 'Earn' yang berbunga adalah milik pemberi pinjaman kripto dan bukan milik nasabah.
• Hakim Martin Glenn memperjelas bahwa Celsius menguasai aset kripto yang disimpan dalam Earn.
• Celsius menyimpan sekitar $4,2 miliar dalam berbagai mata uang kripto dalam produk Earn-nya pada Juli 2022, $23 juta aset disimpan dalam stablecoin.

Celsius, pemberi pinjaman kripto yang bangkrut memiliki mata uang kripto senilai $4,2 miliar dalam produk Earn-nya. Hakim ketua memenangkan pemberi pinjaman dan menyatakan bahwa aset-aset yang disetorkan ke produk berbunga adalah milik pemberi pinjaman.

Celsius Memiliki Deposit Nasabah pada Produk 'Earn' yang Berbunga

Celsius Network LLC adalah pemberi pinjaman kripto yang bangkrut yang berkantor pusat di New Jersey. Platform ini menawarkan aset 'Earn' berbunga kepada nasabah dan pada Juli 2022, pemberi pinjaman memegang mata uang kripto senilai $4,2 miliar di mana $23 juta disimpan dalam stablecoin seperti USD Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).

Putusan pengadilan baru-baru ini dalam kasus pemberi pinjaman kripto yang bangkrut telah menimbulkan pertanyaan soal apakah deposit nasabah pada produk-produk exchange menjadi milik mereka jika terjadi kebangkrutan. Martin Glenn, Ketua Hakim Kebangkrutan AS di New York mengatakan, dalam perintah pengadilan, bahwa ketentuan layanan Celsius memperjelas bahwa platform tersebut menguasai deposit yang masuk ke dalam produk Earn-nya.

Putusan tersebut merupakan pukulan berat bagi pengguna yang berharap mendapatkan kembali dana mereka dari perusahaan yang bangkrut. Hakim Glenn menulis,

Pengadilan menyimpulkan, berdasarkan Ketentuan Penggunaan Celsius yang tidak ambigu, dan tunduk pada pembelaan yang dilindungi undang-undang, bahwa ketika aset-aset mata uang kripto (termasuk stablecoin, dibahas secara mendetail di bawah) disimpan di Akun Earn, aset-aset mata uang kripto menjadi milik Celsius; dan aset-aset mata uang kripto yang tersisa di Akun Earn pada Tanggal Petisi menjadi aset kebangkrutan Debitur ("Estates").

Putusan tersebut menetapkan preseden bagi investor kripto yang menggunakan produk-produk serupa di seluruh platform-platform lainnya, yang mengalami dampak dari penyebaran penularan FTX. Pernyataan Juri memungkinkan Celsius untuk mengontrol aset-aset pengguna dalam produk 'Earn'-nya.