Manajemen Resiko

15 Mar, 2016 2 menit dibaca

Manajemen Resiko, juga dikenal sebagai manajemen keuangan, mengacu pada sejumlah teknik trading yang digunakan untuk mengurangi resiko eksposur. Dipengaruhi oleh berbagai faktor, nilai tukar mata uang yang mungkin cukup stabil dalam waktu tertentu, sehingga melindungi akun anda terhadap fluktuasi harga yang merugikan, merupakan bagian penting dari strategi trading.

Konsep inti dari manajemen keuangan adalah untuk menghindari resiko lebih dari 1-2% dana modal pada tiap trade tunggal. Prinsip ini bisa sangat membantu mengurangi resiko eksposur: sediakan hanya 1% dari deposit awal yang beresiko, meskipun setelah beberapa trade yang loss, anda cenderung masih bisa mempertahankan mayoritas balance akun anda.

Rasio Risk to reward menunjukkan profit yang berpotensi dalam perbandingan dengan jumlah yang kemungkinan hilang untuk setiap trade yang dilakukan. Contoh, ketika meresikokan 100 USD pada posisi yang berpotensi mendapatkan 300 USD, maka rasio risk to reward-nya adalah 1:3.

Rasio 1:2 dianggap sebagai minimal yang harus tercapai karena hanya tiga dari posisi yang dibutuhkan untuk bisa profit supaya bisa bertahan.

Potensi profit dan loss bisa ditetapkan melalui stop-loss dan take-profit level.

Stop-loss dan take-profit adalah order untuk menutup posisi ketika harga menyentuh level tertentu yang telah ditetapkan. stop-loss atau take-profit level bisa diidentifikasi dengan berbagai tool analisis teknis:

  • Support dan resistance: untuk posisi short, stop-loss biasanya dipasang tepat di atas level resistance, sementara posisi long sering memiliki stop-loss yang dipasang sedikit di bawah level support.
  • Trend line dan channel: harga stop-loss umumnya dipasang di luar channel, di atas atau di bawah trend line.

Misalnya anda open 1 lot EURUSD order Buy pada harga 1.12097. Untuk meraih rasio risk to reward 1:2, anda bisa mengatur stop-loss level di harga 1.12077 (2 pip) dan take-profit level di harga 1.12137 (4 pip). Dengan demikian, anda hanya akan meresikokan 20 USD untuk mendapatkan 40 USD. Tergantung dari deposit awal anda, anda bisa mengatur SL/TP level lebih jauh, selama resiko  anda di bawah 1-2% dari dana modal anda.

Bagaimana cara mengetahui level Stop loss dan Take Profit


Sangat penting untuk diingat bahwa harga dari setiap pip tergantung pada trading tool dan volume dari posisi anda. Anda bisa melihat harga pip per 1 lot pada halaman Spreads dan kondisi trading atau menghitungnya di sini.

Trailing Stop dapat digunakan untuk mengatur stop-loss level secara otomatis setiap kali harga bergerak ke arah yang menguntungkan. Sambil mengurangi resiko, bisa juga untuk mengunci keuntungan yang sudah didapat.

Perlu diingat bahwa, bagaimanapun, baik itu stop-loss atau take-profit tidak bisa menjadi jaminan: Ketika market mengalami volatilitas atau selama harga gap, order anda bisa dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diharapkan.

Anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai peristiwa dan indikator yang mempengaruhi volatilitas market di sini.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa